Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan mendasar terhadap fungsi dan peran perpustakaan di era modern. Memasuki era Society 5.0, perpustakaan diharapkan tidak hanya berfungsi sebagai penyedia informasi, tetapi juga sebagai pusat kolaborasi, inovasi, dan pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi cerdas. Perpustakaan di era 5.0 tidak hanya bergantung pada infrastruktur teknologi, tetapi juga pada kompetensi pustakawan, kolaborasi multi-sektor, serta penguatan nilai kemanusiaan di tengah digitalisasi.
Perpustakaan era 5.0 bukan sekadar melanjutkan proses digitalisasi yang dimulai pada era 4.0, melainkan membangun sistem pengetahuan yang mampu memahami, memprediksi, dan memenuhi kebutuhan pengguna secara lebih personal dan humanistik. Dengan demikian, perpustakaan 5.0 menjadi wujud harmonisasi antara kemajuan teknologi dan nilai kemanusiaan

Konsep Society 5.0 pertama kali diperkenalkan di Jepang pada tahun 2016, dengan tujuan menciptakan masyarakat yang seimbang antara kemajuan teknologi dan kesejahteraan manusia. Dalam ranah kepustakawanan, transformasi ini berarti perpustakaan harus berperan sebagai ekosistem pengetahuan yang terbuka dan dinamis. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa penerapan teknologi seperti AI dapat meningkatkan efisiensi layanan perpustakaan, mulai dari manajemen koleksi hingga pelayanan informasi berbasis pengguna
Perpustakaan era 5.0 adalah representasi transformasi menuju ekosistem pengetahuan yang cerdas, inklusif, dan humanistik. Pemanfaatan teknologi seperti AI tidak hanya meningkatkan efisiensi layanan, tetapi juga memperkuat peran perpustakaan sebagai ruang sosial dan inovatif. Namun, keberhasilan transformasi ini sangat bergantung pada kesiapan sumber daya manusia, kebijakan yang mendukung, serta keseimbangan antara kemajuan teknologi dan nilai kemanusiaan. Dengan demikian, perpustakaan 5.0 diharapkan menjadi ruang hidup pengetahuan (living knowledge space) yang mampu mendorong masyarakat pembelajar sepanjang hayat di tengah arus revolusi digital. (Ani Sandi Irawan, S.I.Pust/ Pustakawan UIN Salatiga)
