• Post author:
  • Post category:berita

Salatiga, 27 Oktober 2025 — UPT Perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga menggelar rapat koordinasi dengan tenaga perpustakaan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Tahap 2 Non Optimalisasi Kementerian Agama Tahun Anggaran 2025. Kegiatan yang berlangsung pada Senin pagi ini dipimpin langsung oleh Kepala UPT Perpustakaan dan dihadiri seluruh tenaga P3K yang akan memperkuat layanan kepustakawanan di lingkungan UIN Salatiga.

Dalam sambutannya, Kepala Perpustakaan menekankan bahwa tenaga perpustakaan memiliki posisi strategis sebagai ujung tombak layanan informasi akademik. Oleh karena itu, profesionalisme, kedisiplinan, serta kemampuan memberikan pelayanan prima menjadi aspek fundamental yang harus dimiliki setiap tenaga perpustakaan.

“Perpustakaan bukan sekadar tempat menyimpan buku, tetapi merupakan pusat layanan informasi dan pengetahuan. Oleh karena itu, tenaga perpustakaan harus mampu menghadirkan layanan yang humanis, responsif, dan berbasis teknologi,” tegas Kepala Perpustakaan.

Sebagai bentuk peningkatan kompetensi, tenaga P3K akan menjalani program pembinaan dan pelatihan internal yang dilaksanakan di Perpustakaan Rektorat. Program ini mencakup pelatihan tata kelola perpustakaan, pengenalan sistem layanan digital, serta penguasaan teknologi informasi kepustakawanan. Seluruh proses pembinaan akan dimonitor langsung oleh Kepala Perpustakaan guna memastikan kesesuaian dengan standar layanan perpustakaan.

Usai masa pembinaan, tenaga P3K akan ditempatkan di beberapa unit layanan, antara lain Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Perpustakaan Kampus 1, dan Perpustakaan Kampus 2. Penempatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas layanan dan memperluas jangkauan akses informasi bagi sivitas akademika.